top of page
ndgasin.png

Usaha
Telur Asin

Nikmatul Jannah

Telur bebek pelari (Anas platyrhynchos domesticus) yang memiliki ciri khas cangkang telur yang berwarna biru. Di Indonesia memiliki cap sendiri-sendiri yang biasanya dapat dilihat pada kulit telur yang menjadi ciri khas masing-masing daerah.

 

Telur asin adalah produk olahan makanan yang dibuat

dengan merendam telur bebek dalam air garam atau

membalut setiap telur dengan arang asin yang lembab.

Waktu untuk merendam 10-15 hari, dan jika ingin rasa

lebih asin bisa direndam lagi dengan maksimal 42 hari atau 6 minggu. Sebelum diasinkan telur sendiri memang sudah bergizi, namun dengan diawetkan gizi pada telur asin meningkat hingga 2 ½ kali lipat. Telur asin cocok dimakan dengan berbagai macam hidangan lainnya, salah satunya rawon.

Sejarah
Telur Asin

Sejarah telur asin berawal tradisi warga keturunan Tionghoa dalam mengawetkan
bahan makanan, termasuk telur. Telur asin yang semula berawal dari tradisi, setelah
melalui sejarah yang panjang, kemudian menjadi ikon makanan khas daerah. Ini dimulai dari kuliner khas kalangan etnis Tionghoa yang kemudian dikomersialkan sejak 1950-an.

 

“Sebetulnya, kalau kita lacak, telur asin ini berasal dari tradisi mengawetkan makanan
dan ritus sesaji pada Sejit atau dewa bumi di klenteng-klenteng,” ungkap Wijanarto
Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes. Sebagaimana
diketahui, kata Wijanarto, kebudayaan kuliner khas etnis Tionghoa telah memberikan
pengaruh pada budaya kuliner di Nusantara. Salah satunya adalah teknologi kekuatan
pangan.

Usaha 
Telur Asin
di Bolong

Picture.png

Telur asin sudah sangat familiar di Indonesia, khususnya di Jawa. Setiap daerah memiliki keunikan masing-masing. Begitu juga dengan telur asin yang ada di Kecamatan Karanganyar, tepatnya di Kelurahan Bolong. Disana ada beberapa warga yang memproduksi telur asin. Antara lain : Bapak Supardi dengan alamat Depoksari RT 02 RW 01, Bolong dan Bapak Cholis Mustafa dengan alamat Parakan RT 02 RW 10, Bolong. Keduanya dan pelaku usaha telur asin Bolong masih menggunakan proses pembuatan dan pemasaran dengan cara tradisional. Pemasaran hanya dengan menjual di pasar tradisional dan juga dititipkan di warung-warung makan sekitar rumah. Dengan begitu untuk perkembangan usaha telur asin sangat lambat.

 

Ada beberapa faktor yang dapat digunakan untuk mengembangkan telur asin Bolong yang memiliki kualitas unggul. Telur asin Bolong memiliki tekstur kenyal mudah diiris, bagian dalam terlihat segar, bagian kuning telur  berwarna jingga terang hingga kemerahan, kering jika digigit tidak  mengeluarkan cairan, tidak menimbulkan bau amis, dan rasa asin tidak menyengat.

bottom of page