top of page

Peternakan adalah salah satu sektor penting dalam penyediaan daging yang merupakan sumber protein hewani dan juga sebagai usaha masyarakat meningkatkan perekonomian dengan mengelola peternakan tersebut. Salah satu sistem pengelolaan di sektor peternakan ini adalah dengan kandang komunal. Kandang komunal adalah kandang dengan isi hewan dari berbagai pemilik yang biasanya berada pada tanah milik desa atau kelurahan itu sendiri.

Kandang Komunal

Albert Martin P.

kdg2.png

Sejarah Kandang
Komunal

Kandang komunal di kelurahan Bolong awalnya adalah program dari PNPM (Program Nasional Penanggulangan Kemiskinan) yang melalui BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat). Kandang ini juga telah diresmikan sendiri oleh bapak Bupati Kabupaten Karanganyar. Dari situ terbentuklah kandang komunal yang dikembangkan oleh warga kelurahan bolong sendiri. Selain sebagai sarana ternak, kandang komunal juga sangat menguntungkan bagi lingkungan rumah agar tidak tercemar oleh limbah kotoran dari hewan ternak.

kdg34.png
kdg3.png

Kandang
Komunal
di Bolong

Di kandang komunal yang ada di kelurahan Bolong ini terdapat lebih dari 30 sapi dari 15 peternak yang ada. Jumlah ini tentunya sudah berkurang dibanding sebelumnya mengingat banyak yang dijadikan hewan kurban pada saat hari raya Idul Adha kemarin.

​

Untuk saat ini, kandang komunal di Kelurahan Bolong terintegrasi dengan sektor pertanian. Pupuk yang dipakai pada sawah di ambil dan diolah dari kotoran sapi yang berasal dari kandang. Sekali lagi potensi dari kandang komunal sangat banyak. Hal ini dipaparkan oleh Pak Narto selaku salah satu BKM di kelurahan Bolong.

​

Seiring dengan berkembangnya kandang komunal, limbah kotoran sapi yang ada di kandang diberdayakan dan diolah menjadi biogas yang berguna sebagai pengganti gas oksigen untuk kompor, sampai sebagai penerangan lampu di sekitar kandang. Tetapi sayangnya hal ini harus terhenti karena ada beberapa kendala.

kdg5.png

Penutup

Terbatasnya SDM (Sumber Daya Manusia) warga dan kurangnya dukungan dari pemerintah adalah faktor paling utama yang membuat kandang hampir terbengkalai. Untung saja SDM warga yang terbatas mampu menjalankan kandang komunal ini walaupun tidak seperti awal mula terbentuk.

bottom of page